osce?
Hari ini adalah OSCE pertamaku. Dimana OSCE itu hanya memiliki 2nilai kemungkinan,
kalo gak A, ya E. Gaada yang namanya B, C, D. Bisa aku pastikan aku remed
dengan segala kebegoanku tadi. Sebelum-sebelum ini aku sama sekali gak panik,
gak kayak kawan-kawanku kebanyakan. Meski aku tau, inilah aku, jarang hebohlah
kalo ada apa-apa, slow aja, tapi itulah biasanya hal yang kupikir simple pas
hari H nya pasti selalu ada kendala yang tidak terduga, aku memang udah duga kebiasaan
ini. Dan benar.
Ntah grogi apa yang menyerangku...Demi kebegoanku, aku yang sudah
dengan pasnya melilitkan bladder cuff sfigmomanometer di lengan pasien, dan udah
masang stetoskop ke kupingku--siap ngedengerin sistol diastolnya,--dengan cupunya
aku gak nyelipin bell stetoskopnya dibawah bladder cuff di atas arteri
brachialis, lalu dengan santainya kupompa dan kupompa, lalu tak kudengar apa2-_-'. Aduh kok
gak dengaaaar?!@#%& ah, pasti aku lagi budheg.
Kemudian dengan bijaknya, tanpa pikir panjang aku putuskan mengarang bebas, "Tekanan darah Ibu
110/80, dan ini termasuk normal Bhu <3~". Lalu sang penguji pun dengan
senyum mautnya berkata "bell stetoskopnya gak kamu pasang itu, bagaimana
kamu bisa tau tekanan darahnya segitu?". Jengg Jengg JEEENGGG
*suarafalsesenarbiolaputus*. -_-' batinku pun berteriak
"TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!!" patutlah gak dengar apa2.
Dan yg gak
tahannya muka pasien ecek2nya pun nahan2 senyum gimanaaa gitu. Sedang mukaku
ini udah gaktau lagi lah kekmana konyolnya.
Rasanya pingin lenyap. "ngg..ah...uh...mmm... Maaf, Dok".
langsung tak pasang ulanglah stetoskop yang udah kubuka tadi ke kuping dan bell
ke bladder cuff dan kupompa ulang."grogi ya dek?" dosennya nanya
gelik, "iya Dok. maaf".
Komentar