siapaaaa emangnya yang mau nyulik aku??

hadeh. Boring. Liburan di rumah menjadi upik abu. Hahaha. Tapi serius, gak keluar-keluar dari rumah. Dan ntah kenapa situasi rumah emang sedang membuatku kurang betah.

Oiya, mau cerita, dulu waktu aku kelas 1 SD, aku hobi jadi ekor bunda, kemana pergi, selalu minta ikut. Suatu hari aku ikut ke pasar, disuru nunggu di kede, sedangkan mamakku belanja (sampek sekarang aku masih heran, kenapa mamakku bisa meninggalkan aku di tempat itu begitu saja-,-). Sampek aku hampir diculik disitu. "Ikut Oom yok". tapi untungnya beberapa lama setelah aku menolak mamakku datang. Lagian aku udah dipesen duluan sama mamakku sih, "tunggu disini bentar ya. bunda ke pajak ikan di depan itu. Dina gak usah ikut, disana becek kali. nanti kalau ada yang ngajak-ngajak pergi, dikasi apapun jangan mau. tetep disini! oke?".



Siapakah om om itu? Aku masih ingat, dia sangat menyeramkan dan mencurigakan dengan pakaian ala mafia--> jubah panjang melapisi blouse long necknya, topi miring bertengger di kepala, sepatu pantofel, semuanya serba hitam, tidak lupa pula kacamata hitam--sambil menghisap--aku lupa, antara cerutu atau rokok. Pokoknya dia terlalu mencolok.

Lain halnya dengan Bapake--terlalu waspada. tiap mau ke brastagi, "jangan, ini lagi musim longsor katanya di sana". Tiap udah di banda aceh, mau ke Sabang, bilangnya "sebaiknya gausah, katanya air laut lagi pasang". -,-' zzzzzzzzzzzzzzzzz salah satu alasan kenapa dari dulu kami tipe keluarga yang jarang rekreasi, aku tipe anak yang haus akan jalan-jalan. haha

serba salah, kayak lagu permainan jaman SD yang "*nyanyi: mak mintak makan mak, piringnya pecah. mak minta minum mak, airnya panas. kuambil tali, kubunuh diri, talinya putus, digigit tikus, siapa goyang kenang cubit *matung

KRIK.

Komentar

Postingan Populer