Liburan semester kemaren, awak liburnya ke aceh.
Medan > Langsa > Peurlak > Lhoksumawe > Sigli > Banda Aceh
Dan, hamper aja lanjut ke Sabang. Tapi karena harus ngantri2 dari awal, gak jadi. Tapi udah cukuplah. Kendaraannya seperti taon lalu, masi “charade silver” (baca :ceret silver). Mobil yg baru ganti warna ini, kembali mengisi rekor baru perjalanan terjauhnya lewat perjalanan kali ini. Itupun kami tetap mengalami hal yg biasa terjadi pada mobil ini, mogok. Hyahaha.
Padahal waktu mo pergi dari medan, kami sama sekali gak ada rencana. Disitu mo pergi, disitu kemas baju. Kemas baju pun Cuma sikit, karena kami kira Cuma 2hari paling2, rupanya seminggu juga.
*Pas di Langsa, Cuma sempet OL di warnet, gak dak yg seru.
*Pas di Peurlak, pun Cuma singgah di rumah sodara aja bentar.
*Pas di Lhoksumawe, Cuma lewat pantai, gak turun.
*Pas di Sigli, liburan mulai terasa, keliling kampong naek sepeda diikuti udara segar pagi hari dan taik lembu yg tersusun zig zag di sepanjang jalan, ini membuatku tertarik untuk bersepeda dengan rute zig zag dan taik2 lembu itu jadi patokannya. Huehehehe. Ditambah lagi, serunya naek sepeda sambil ngejar2 lembu.
*Pas di Banda Aceh, aura liburan lebih terasa lagi, selain keliling kota banda aceh, kami ngeliat pesawat seulawah, pesawat pertama Indonesia yg dijadikan monumen penting di tengah lapangan besar. Aku jadi tau, ooo ini pesawat pertama, kecil sih. Lalu, kami juga ngelawatin museum tsunami yg belum diresmikan (sayangnya) padahal kayaknya keren jadinya. Kami juga ngunjungin kapal terapung yg terseret ke tengah kota tepatnya pemukiman penduduk sebagai salah satu monument peninggalan tsunami. Tak lupa dan tak boleh terlewatkan kami ke pantai, kali ini ke pantai “lam puuk”, sebuah pantai dengan pasir putih kekuning-kuningan dan air yg rada ijo, cukup seru disini.
Itulah cerita liburannya. Here there are some photos :
nengok cerobong kapal * pemandangan di perjalanan
pemandangan dari atas kapal * pemandangan di perjalanan
bertanam pasir pantai lampuuk
yg lainnya..
lihat aja nih, bapakku ngobrol2 ama bule waktu di dpn kapal apung PLN. wkwkwk
jalan di atas kapal terapung * we went there with this small cute car, charade
Medan > Langsa > Peurlak > Lhoksumawe > Sigli > Banda Aceh
Dan, hamper aja lanjut ke Sabang. Tapi karena harus ngantri2 dari awal, gak jadi. Tapi udah cukuplah. Kendaraannya seperti taon lalu, masi “charade silver” (baca :ceret silver). Mobil yg baru ganti warna ini, kembali mengisi rekor baru perjalanan terjauhnya lewat perjalanan kali ini. Itupun kami tetap mengalami hal yg biasa terjadi pada mobil ini, mogok. Hyahaha.
Padahal waktu mo pergi dari medan, kami sama sekali gak ada rencana. Disitu mo pergi, disitu kemas baju. Kemas baju pun Cuma sikit, karena kami kira Cuma 2hari paling2, rupanya seminggu juga.
*Pas di Langsa, Cuma sempet OL di warnet, gak dak yg seru.
*Pas di Peurlak, pun Cuma singgah di rumah sodara aja bentar.
*Pas di Lhoksumawe, Cuma lewat pantai, gak turun.
*Pas di Sigli, liburan mulai terasa, keliling kampong naek sepeda diikuti udara segar pagi hari dan taik lembu yg tersusun zig zag di sepanjang jalan, ini membuatku tertarik untuk bersepeda dengan rute zig zag dan taik2 lembu itu jadi patokannya. Huehehehe. Ditambah lagi, serunya naek sepeda sambil ngejar2 lembu.
*Pas di Banda Aceh, aura liburan lebih terasa lagi, selain keliling kota banda aceh, kami ngeliat pesawat seulawah, pesawat pertama Indonesia yg dijadikan monumen penting di tengah lapangan besar. Aku jadi tau, ooo ini pesawat pertama, kecil sih. Lalu, kami juga ngelawatin museum tsunami yg belum diresmikan (sayangnya) padahal kayaknya keren jadinya. Kami juga ngunjungin kapal terapung yg terseret ke tengah kota tepatnya pemukiman penduduk sebagai salah satu monument peninggalan tsunami. Tak lupa dan tak boleh terlewatkan kami ke pantai, kali ini ke pantai “lam puuk”, sebuah pantai dengan pasir putih kekuning-kuningan dan air yg rada ijo, cukup seru disini.
Itulah cerita liburannya. Here there are some photos :
nengok cerobong kapal * pemandangan di perjalanan
pemandangan dari atas kapal * pemandangan di perjalanan
bertanam pasir pantai lampuuk
yg lainnya..
lihat aja nih, bapakku ngobrol2 ama bule waktu di dpn kapal apung PLN. wkwkwk
jalan di atas kapal terapung * we went there with this small cute car, charade
Lihatlah awak kesenangan kali di pantai, saking senangnya kemarok pula.
Komentar
nampak gendut jg y qw kalo dr belakang
jiakakkakak
aq jg ke kapal itu
tp g bepoto ma bule
krn aq sndiri udh bule
BWHAHHAHAAHHA
batak x crmu berposting