Keadilan

Gak tau apa aku udah pernah tulis ini sebelumnya. Tapi pikiran ini terus menerus berputar di otakku dan aku ingin menulisnya.

-------------------------------

Allah itu Maha Adil.
Ketika kamu memiliki kelebihan rezeki, sementara ada orang yang kekurangan, itu artinya kamu harus memberikan sebagian rezekimu kepada yang membutuhkan itu. Karena di dalam rezekimu itu terdapat hak mereka. Dan tak usah merasa superior bila sudah mampu memberi. Sebetulnya rezekimu bukan punyamu seutuhnya, melainkan dari Allah dan memang hak mereka yang butuh.

Jika kamu kuat fisiknya, sementara ada yang lemah. Itu artinya kamu diamanahi kewajiban untuk membantu yang lemah.

Jika kamu diberi intelegensia yang cenderung di atas rata-rata, tak usah jumawa. Bakat itu kebetulan didapatkan olehmu dikasi Allah agar kamu membantu orang lain, menjadi pemimpin atas orang-orang, atau tugasmu berkreativitas tinggi yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Tak usah terganggu atau palak dengan orang yang sudah bawaannya tidak begitu pintar. Kita tidak tau apa kelebihannya yang lain. Apakah dia lebih tulus hatinya atau ringan tangannya membantu. Semua orang ada porsinya.

Jika kamu diberi tampang yang super cakep oleh Allah, ketahuilah punya Allah itu semuanya, kebetulan kamu dapatkan tampangmu yang seperti ini dan orang lain seperti itu. Fisik hanyalah sebuah cover dari roh dan jiwamu sesungguhnya. Dibalik tampang dan kulitmu yang bagus kalau terkelupas pun sama saja, kamu pun akan terlihat mengerikan, terdiri dari darah dan lendir. Dan kotoran di berbagai sela tubuh. Jadi ga usah eneg sama orang yang jelek. Kamu tidak punya hak begitu.
Terus aku berpikir apa tugas kalian dengan kelebihan itu. Agak sulit kutemukan. Tapi mungkin bakatmu itu bisa membuat populer dan memiliki pengaruh. Mungkin tugasmu memberikan pengaruh yang baik, menjadi inspirasi yang baik karena kamu begitu nyaman untuk diperhatikan bagi orang-orang.

Setelah mampu berkontribusi atas manusia yang lain, tak usah pula merasa hebat. Karena memang itu sudah kewajibanmu. Bukan bukti bahwa kamu paling hebat. Allah yang Hebat menjadikan kamu seperti itu.

Sedangkan bagi orang-orang yang memiliki banyak kekurangan, ketahuilah semua orang punya kekurangan. Hiburlah diri dengan mengetahui Allah Maha Adil. Kamu dinilai berdasarkan amalmu bukan yang lainnya! Amal yang menjadi pembedamu di mata Allah. Tak peduli bagaimanapun cara manusia menilai, mereka hanya sesama manusia.

Semoga kelebihan apapun yang diberikan oleh Allah kepada kita, kita dapat menggunakannya sebaik-baiknya, dan semoga Allah selalu memberikan petunjuk untuk itu pada kita. Semoga itu tidak membuat kita merasa manusia yang lebih baik dari orang lain sehingga tinggi hati. Dan kekurangan apapun yang ada pada kita tidak membuat kita kecil hati dan selalu bersyukur, dan mengingat Allah sebagai penolong bagi kita.
Allah Maha Tahu segalanya.

Komentar

Postingan Populer